gambar

Senin, 14 September 2015

FILOSOFI GARUDA PANCASILA

Sumber: rachmatdjatiwaluya.blogspot.com
      
       1.     Garuda
            Garuda Pancasila adalah burung garuda yang merupakan kendaraan Wishnu menyerupai burung elang rajawali dan sudah dikenal melalui mitologi kuno bangsa Indonesia. Lambang Negara ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. Warna keemasannya sendiri melambangkan keagungan dan kejayaan. Garuda memilii paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. Sedangkan, jumlah bulu pada Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi 17 Agustus 1945, antara lain:
·      17 helai pada bulu masing-masing sayap
·      8 helai bulu pada ekor
·      19 helai bulu dibawah perisai/pangkal ekor
·      45 helai bulu di leher
       2.     Perisai
            Perisai adalah bagian senjata yang melambangkn perjuangan, pertahana, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.  Garis hitam tebal yang berada di tengah-tengah perisai menggambarkan lokasi NKRI, yaitu Negara tropis yang hidup diperlintasan garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat. Warna dasara perisai adalah bendera kebangsaan Indonesia yaitu “merah-putih”.  Pada perisai terdapat 5 buah ruang yang merupakan lambing dari dasar Negara, yaitu:
1)   Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilambangkan: Cahaya yang berbentuk bintang bersudut lima berlatar hita, pada bagian tengah perisai.
2)   Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
     Dilambangkan: Tali rantai bermata bulatan dan persegia dibagian bawah kiri perisai berlatar     merah.
3)   Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
     Dilambangkan: Pohon beringin yang berlatar putih dibagian kiri atas perisai.
4)   Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan   perwakilan
     Dilambangkan: Kepala banteng berlatar merah dikanan atas perisai.
5)   Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
     Dilambangkan: Kapas dan padi dibagian kanan bawah perisai berlatar putih.
     3.   Pita Bertuliskan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
            Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku dan bangsa.



Admin: Ana Ananda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar