gambar

Senin, 28 September 2015

Kebudayaan Bangsa Amorit (Babilonia Lama)




http://img80.imageshack.us/img80/439/11240667820whatsleftoft.jpg

Di wilayah mesopotamia yang lain terdapat pusat negara kota lain yaitu Babilonia. Kerajaan babilonia di dirikan oleh bangsa Amorit (2000 SM), setelah mengalahkan bangsa sumeria dan bangsa Akkadia.
Raja yang paling terknal yang pernah memerintah di babilonia adalah raja hamurabi. Raja hamurabi pada tahun 1900 SM telah berhasil menyusun sebuah Undang Undang atau hukum yang di pahatkan pada sebuah tugu batu. Undang undang hamurabi mengatur tentang semua hal yang menyangkut kehidupan rakyat banyak dan peraturan agama. Undang undang hamurabi berdasarkan atas azas pembalasan. Keadilan itu dianggap tercapai jika setiap perbuatan mendapatkan balasan yang setimpal. Dengan adanya undang undang tersebut maka rakyat dapat hidup secara damai dan mendapat perlakuan hukum yang seadil – adilnya.
Pada masa ilmu pengetahuan berkembang pesat, antara lain astronomi, astrologi, biologi, matematika dengan menggunakan hitungan dasar 60, ilmu ukur lengkap dengan satuanna. Orang orang babilonia memuja banyak dewa (polytheisme) tetapi yang terkenal dewa marduk. Ciri khas bangunannya adalah menara dan lengkungannya.
Di bawah pemerintah hamurabi negara ini berada di puncak kekuasaanya. Kebudayaan babilonia menjadi sebutan umun untuk seluruh kebudayaa mesopotamia. Wilayahnya meluas dari sebelah utara kota babilon sampai ke teluk persia. Kerajaan babilonia mengalami kemunduran setelah raja hamurabi meninggal. Pada tahun 1700 – 1500 SM. Kerajaan babilonia di serang oleh bangsa bangsa yang termasuk rumpun bangsa Indo – Eropa atau Indo – Jerman (Aria) yaitu bangsa kassit. Bangsa kassit ini menguasai mesopotamia sampai tahun 1000 SM.






Sumber:  Drs.Suparman, Drs.Kuswanto dan Fatimah ,B.A.1994.IPS Sejarah, Solo: Tiga Serangkai.


Admin : Mardiana diana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar