Cerpen
Aku tak pernah menyangka hal ini. Dia seseorang yang kusayangi, seseorang yang menjadi sandaranku mengungkapkan perasaannya. Namun aku takut, aku tak ingin kehilangannya. aku tak ingin semua berakhir dengan permusuhan dan benci. Aku pun takut ia pergi. Perasaan ini yang aku takutkan, perasaan yang mungkin bisa merusak segalanya ataupun mempersatukan segalanya. Aku hanya menyayanginya, aku ingin terus bersamanya. Ingin sekali aku mengetahui isi hatinya yang mungkin ia ungkapkan kepada bintang-bintang yang selama ini menjadi temanku.
Tetapi, aku takut selalu bersandar padanya, aku takut selalu bergantung padanya. Ketika tempatku bersandar dan bergantung ia pergi, maka aku akan jatuh. Entahlah! Rasa takut itu selalu membayangiku. Pikiran itu selalu menghantuiku. Andai dia tau, aku ingin mengungkapkan semuanya. Dia yang selalu ada dihatiku, dipikiranku, dan tak akan pernah hilang. Aku yang selalu memperdulikan dan mengkhawatirkannya dari jauh.
Mungkinkah ini cobaan dalam persahabatan atau memang takdir Tuhan? Aku pun tak tau. Yang aku ingin sekarang adalah terus bersamanya, disampingnya dan didalam hatinya. Akankah hatinya terbagi? Akankah dia pergi disaat aku benar-benar menyayanginya? ku harap tidak. Tuhan izinkan aku dan dia berjodoh. Izinkan aku dan dia bersatu. Izinkan aku dan dia terus bersama. Aku mohon Tuhan, ajari aku artinya mencintai dan dicintai. Aku ingin selalu bersamanya. Cobaan dan rintangan yang ada aku harap menjadi rantai yang terus menguat antara aku dan dirinya.
Entahlah... Hanya buku Diary pemberiannya yang menjadi tempatku bercerita. Mencurahkan semua keluh kesahku kepadanya. Semua kata-kata adalah ungkapan perasaanku. Aku (NamaKamu) yang selalu mencintainya, Iqbaal. I Love You!!
Cerpen ini aku akan share sebentar lagi kok! Itupun kalo ada yang minat! ;)
Admin: Ana Ananda
Aku tak pernah menyangka hal ini. Dia seseorang yang kusayangi, seseorang yang menjadi sandaranku mengungkapkan perasaannya. Namun aku takut, aku tak ingin kehilangannya. aku tak ingin semua berakhir dengan permusuhan dan benci. Aku pun takut ia pergi. Perasaan ini yang aku takutkan, perasaan yang mungkin bisa merusak segalanya ataupun mempersatukan segalanya. Aku hanya menyayanginya, aku ingin terus bersamanya. Ingin sekali aku mengetahui isi hatinya yang mungkin ia ungkapkan kepada bintang-bintang yang selama ini menjadi temanku.
Tetapi, aku takut selalu bersandar padanya, aku takut selalu bergantung padanya. Ketika tempatku bersandar dan bergantung ia pergi, maka aku akan jatuh. Entahlah! Rasa takut itu selalu membayangiku. Pikiran itu selalu menghantuiku. Andai dia tau, aku ingin mengungkapkan semuanya. Dia yang selalu ada dihatiku, dipikiranku, dan tak akan pernah hilang. Aku yang selalu memperdulikan dan mengkhawatirkannya dari jauh.
Mungkinkah ini cobaan dalam persahabatan atau memang takdir Tuhan? Aku pun tak tau. Yang aku ingin sekarang adalah terus bersamanya, disampingnya dan didalam hatinya. Akankah hatinya terbagi? Akankah dia pergi disaat aku benar-benar menyayanginya? ku harap tidak. Tuhan izinkan aku dan dia berjodoh. Izinkan aku dan dia bersatu. Izinkan aku dan dia terus bersama. Aku mohon Tuhan, ajari aku artinya mencintai dan dicintai. Aku ingin selalu bersamanya. Cobaan dan rintangan yang ada aku harap menjadi rantai yang terus menguat antara aku dan dirinya.
Entahlah... Hanya buku Diary pemberiannya yang menjadi tempatku bercerita. Mencurahkan semua keluh kesahku kepadanya. Semua kata-kata adalah ungkapan perasaanku. Aku (NamaKamu) yang selalu mencintainya, Iqbaal. I Love You!!
Cerpen ini aku akan share sebentar lagi kok! Itupun kalo ada yang minat! ;)
Admin: Ana Ananda
Sepertinya krn nih. Ditunggu ya!
BalasHapusOk!!! Thanks ya!!
Hapus