gambar

Kamis, 12 November 2015

Kutukan Ouija


PART 1

Sesosok pemuda yang menggunakan pakaian kehormatan dengan mahkota emas dikepalanya sedang duduk melamun dikursi taman. Jubah merah dengan hisan emas ikut menghiasi tubuhnya.  Warna-warni bunga tak sedikit pun mewarnai hatinya. “Ada apa Pangeran?” tanya seorang prajurit yang sedang membawa pedang. “Panggilkan Pangeran Daniel!!” perintah sang pangeran yang tampan ini. 

            Tak berapa lama sesosok pemuda yang tak kalah tampan menggunakan pakaian kehormatan yang sama datang menghampirinya. “Ada apa Pangeran Charles?” tanya pangeran Daniel “Aku sangat bosan! Apakah ada yang bisa kita lakukan?” tanya Pangeran Charles. Mereka berpikir sejenak. “Bagaimana kalau Ouija?” usul pangeran Daniel. Matanya langsung membelalak. “Ouija? Itu adalah permainan kutukan. Aku tidak akan memainkannya!” tolak Pangeran Charles dengan nada tinggi. “Bukankah kita belum mencoba? Aku dengar permainan itu sangat menarik” ucap Pangeran kedua itu meyakinkan. “Kalau sampai kita melanggar dan roh penyihir itu datang bagaimana??” tanyanya mulai goyah. “Lagi pula…, Itukan cerita yang diturunkan? Bagaimana jika kutukan itu sudah berakhir?” jawab Pangeran Daniel. Dia berpikir sejenak.

            “Baiklah…” setelah lama berpikir akhirnya Pangeran Charles menyetujui usul Pangeran Daniel. Mereka menyiapkan papan kayu yang bertuliskan huruf A-Z, 0-9, Selamat Tinggal, Ya dan Tidak dan koin perak yang digunakan sebagai penunjuk. Tak lupa lilin merah sebagai pengubung dimensi sekarang dan masa lalu. Lalu menuju sebuah ruangan kosong tanpa penerangan sedikit pun.

            Ritual pemanggilan roh pun dimulai "Roh, roh yang ada dalam koin... Roh, roh yang ada dalam koin... Roh, roh yang ada dalam koin... Tolong keluarlah dan bermain bersama kami!" Mereka trus mengulang mantra tersebut sambil memutar koin keseliling papan. 

            Sekitar 3 menit koin mulai terasa berat. Para pangeran mulai bertanya usia, dan berbagai pertanyaan ringan. Namun, saat mereka bertanya tentang tempat tinggalnya membuat rasa kaget yang luar biasa. “Dimana kamu tinggal?” tanya salah seorang pangeran. Koin tersebut mulai bergerak “g-u-n-u-n-g-c-l-i-o-d-i-n-a” mereka megeja setiap kata yang diberikan sebagai jawaban. “Si..siapa nama kamu?” tanya Pangeran Charles gugup. Koin itu kembali bergerak membentuk nama “U-R-S-U-L-A”. Seketika koin yang mereka pegang terlempar dan keluar sesosok wanita yang berusia sekitar 30 tahun. “Kalian telah melanggar kutukan besar!!” ucapnya marah. Dia adalah Ursula yang terkenal dengan kutukan Ouija.

            Ouija adalah permainan menggunakan papan dan koin untuk berkomunikasi dengan roh. Permainan itu merupakan permainan yang bisa membahayakan semua anggota kerajaan. Apalagi, jika yang terpanggil adalah roh Ursula. Dia adalah seorang penyihir terkuat dikerajaan itu. Dulu Ursula adalah penyihir kepercayaan Pangeran Jhon yang merupakan kakek dari Pangeran Charles dan Daniel. Namun, lama kelamaan dia menjadi semakin kuat dan berubah menjadi jahat. Pangeran Jhon pun membunuh dan mengurung rohnya didalam peti yang ada di Gunung Cliodna. Sebelum dibunuh, dia sempat memberi kutukan “Jika seorang dari anggota kerajaan ini memanggilku dengan memainkan Ouija maka aku akan memberikan kutukan diseluruh kerajaan ini. Dan hanya orang yang memainkannya yang dapat membebaskan mereka”. Kutukan itu terus beredar dan menjadi sejarah yang tak terlupakan di masyarakat.

            Kedua pangeran itu mundur ketakutan. Mereka tak menyangka bahwa kutukan itu akan terjadi. Roh yang terpanggil adalah roh dari Ursula. “Aku mengutuk kerajaan langit!! Kerajaan ini akan menghilang berserta seluruh anggotanya!! Dan kalian berdua akan hidup abadi dibumi sampai menemukan orang-orang yang mempunyai kekuatan istimewa dan membangkitkan kembali kerajaan langit!!” Ursula mengutuk seluruh kerajaan langit. "Mengapa harus bumi?" tanya pangeran Charles yang memberanikan diri. "Karena orang-orang itu adalah kerajaan penyihir dan kerajaan langit yang terjatuh kebumi!" jawab penyihir itu dengan suara yang menggelegar. Seketika petir menyambar-nyambar dan kedua pangeran itu pun jatuh tak sadarkan diri.

“Aaa…”

Bersambung……

#Nocopas
#Nodarkreaders 

 Next or no??

Admin: Ana Ananda

5 komentar:

  1. Next ya!! MCJR nya mana??

    BalasHapus
  2. Next, Iya tuh MCJR kok gk ada? Ini cerbung Comate bukan?

    BalasHapus
  3. cerbung nya sangat unik dam menarik

    BalasHapus