Pantai Tanjung Keluang Indah Yang Mulai Tercemar

Sumber: http://latifayu3.blogspot.co.id/2015/09/tanjung-keluang-pangkalan-bun_3.html

 

Sebagai kawasan wisata andalan kota Pangkalan Bun disana  pemerintah juga mulai melakukan pemberdayaan seperti adanya penangkaran penyu sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem alam. Selain menikmati pesona wisata alam, pengunjung juga disuguhkan pesona wisata kuliner seafood.
Ada kepiting, udang, dan hewan laut lainnya.

Namun, dibalik pesonanya yang indah air pantai sudah mulai tercemar. Dari sampah organik maupun anorganik. Semua dibuang ke laut. Sampah-sampah berserakan dimana-mana. Apalagi saat libur tiba, saat dimana pantai ini ramai dikunjungi berbagai wisatawan. Wisatawan asing lebih menghargai indahnya pesona pantai Tanjung Keluang. Bahkan wisatawan lokal yang seharusnya lebih memperhartikan pantai ini malah lebih banyak membuang sampah sembarangan, baik dipinggir pantai maupun dilaut. Tidak kah kita malu dengan hal itu? Sungguh memalukan bukan?

Sumber: http://www.wildorangutantours.com/trips/turtles/

Tidak hanya itu, penyu-penyu yang harusnya dijaga malah diburu untuk memenuhi kepuasan dirinya sendiri. Tanpa emikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Hutan-hutan bakau mulai berkurang karena ditebangi dan dirusak oleh tangan-tangan nakal yang tidak bertanggung jawab. Bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan ekosistem kita akan terganggu. Dampak yang akan dirasakan oleh kita maupun generasi penerus jangan dianggap remeh. Banyak bencana alam yang tak terbayang dapat terjadi.

Lalu, apa yang dapat kita lakukan sebagai generasi sekarang dan yang akan datang? Bukankah semua ini tidak sepenuhnya kewajiban pemerintah? Kita sebagai masyarakat juga harus ikut merawat dan menjaga kelestarian pantai Tanjung Keluang. Semua ciptaan Tuhan yang ada dibumi harus kita jaga dan lindungi. Bukan hanya sebagai alat pemuas diri, tetapi juga sebagai penjaga keseimbangan.

 

 Sekian dari saya.. Terima kasih!! Sampai bertemu di artikel selanjutnya.. :)

Admin: Bullah